Langsung ke konten utama

Penerapan Teknologi Informasi Pada Perpustakaan




Teknologi informasi yang digunakan di perpustakaan dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu : komputer (otomasi sistem perpustakaan), media simpan dan telekomunikasi. Komputer melakukan operasi pengolahan data, penyimpanan data dan temu balik informasi, mengolah transaksi dan memilah data. Media simpan di perpustakaan digunakan untuk menyimpan data atau informasi yang nantinya untuk ditemukan kembali, media penyimpanan tersebut adalah media yang dapat dibaca oleh mesin elektronik (komputer), media tersebut diantaranya seperti disk (disket, hard disk dan CD-ROM). Fasilitas komunikasi memungkinkan transfer atau komunikasi data dan informasi antara satu computer database dengan komputer database lain atau satu perpustakaan dengan perpustakaan lain yang jaraknya berjauhan.
Penggunaan teknologi informasi di perpustakaan dewasa ini sudah semakin meluas dengan dibangunnya perpustakaan digital atau perpustakaan elektronik. Menurut Sulistyo-Basuki ada beberapa alasan mengapa perpustakaan menggunakan teknologi komputer, yaitu :
a. Mengatur informasi ’ing-griya’ (in-house information) serta mengusahakan agar informasi tersebut dapat ditemubalikkan.
b. Mengakases pangkalan data ekstern berisi informasi diterbitkan atau semi diterbitkan.” (Basuki, 1993 : 91)
Persyaratan sistem komputer yang memudahkan pengguna perpustakaan adalah :
a. Efektif biaya, artinya penggunaan sistem bantuan komputer tidak berbeda dengan biaya metode manual. Bila lebih tinggi, kemungkinan besar bantuan komputer tidak akan digunakan.
b. Nyaman, artinya mudah diperoleh
c. Penggunaannya mudah, artinya instruksi yang diberikan jelas, prosedur yang digunakan tidak berbelit-belit.
d. Penggunaan sistem bantuan komputer dianggap lebih mentereng, dan secara ekonomis menarik serta lebih bergengsi (meskipun tidak selalu demikian).
e. Menghibur,artinya komputer merupakan mainan baru bagi pengguna.
f. Cara penggunaannya tidak berbeda dengan cara penggunamemperoleh informasi melalui sistem manual artinya tidak jauh menyimpang dari prosedur yang biasa dipakai pengguna (Basuki, 1993)
Teknologi informasi diberi batasan sebagai teknologi pengadaan, pengolahan, penyimpanan dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir (Koswara, 1998 : 164) Kehadiran teknologi komputer bagi pengelola perpustakaan tidakbisa lagi dihindari. Menurut Saleh dalam buku Dinamika Informasi di Era Global, alasan harus diterimanya teknologi informasi di perpustakaan adalah :
1. Tuntutan terhadap jumlah dan mutu layanan perpustakaan Pemakai perpustakaan menuntut jenis-jenis layanan lain seperti layanan informasi terbaru, layanan informasi terseleksi, layanan penelusuran dengan CD-ROM, dan lain-lain. Pustakawan harus bisamemberikan jawaban yang lebih memuaskan dengan memberikan alternatif artikel atau menunjukkan dimana artikel tersebut diperoleh
2. Tuntutan terhadap penggunaan koleksi bersama. Tidak ada satu perpustakaan pun yang bisa memnuhi koleksinya sendiri. Setiap perpustakaan akan saling membutuhkan koleksi perpustakaan lain demi memberikan layanan yang memuaskan kepada pemakainya
3. Kebutuhan untuk mengefektifkan sumber daya manusia
4. Tuntutan terhadap efesiensi waktu Pemakai menuntut layanan perpustakaan yang hampir instant
5. Keragaman informasi yang dikelola
Informasi di perpustakaan tidak hanya terbatas kepada buku dan jurnal ilmiah saja. Banyak koleksi perpustakaan yang dibaca dengan menggunakan komputer
6. Kebutuhan akan ketepatan layanan informasi Pertanyaan-pertanyaan pengguna tentang informasi harus bisa dijawab secara spesifik, cepat dan tepat (Koswara, 1998 :158).
Teknologi baru memungkinkan mengubah fungsi peralatan yang telah ada ataupun menawarkan produk baru. Teknologi memungkinkan emulasi pendekatan tradisional serta menawarkan berbagai kemungkinan dan tantangan. Salah satu contoh teknologi informasi yang saat ini selalu dibutuhkan oleh pengguna informasi yaitu komputer.
Keberhasilan penerapan teknologi informasi dengan menggunakan komputer lebih bergantung pada manusia, bukan pada perangkat kerasatau perangkat lunak. Peningkatan kemampuan pustakawan harusmendapatkan perhatian terutama dalam hal pengoperasian komputer dan perancangan program aplikasi.
Perpustakaan Online
Pesatnya kemajuan teknologi informasi yang didukung teknologi jaringan komputer memungkinkan informasi tersalur dari satu belahan dunia ke belahan dunia yang lain dalam waktu singkat. Teknologi jaringan komputer yang sebelumnya hanya digunakan di lembaga-lembaga pendidikan dan perusahaan-perusahaan besar, sekarang sudah tersebarke sebagian besar masyarakat dunia termasuk di Indonesia berupa jaringan Internet. Perpustakaan seperti kita ketahui adalah merupakan salah satu penyedia dan penyalur informasi yang fungsi dan peranannyacukup berarti di dunia informasi. Tantangan baru di dunia perpustakaan diabad 21 yang banyak dikatakan sebagai abad informasi adalahpenyaluran informasi menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer dengan cepat, tepat dan global. Salah satu solusi untukmenjawab tantangan tersebut adalah dengan membangun perpustakaan online.
Perpustakaan online (OnlineLibary) adalah perpustakaan yang data koleksinya dapat diakses jarak jauh melaui Teknologi Komunikasidan Informasi (Basuki, 2001). Dalam artian bahwa perpustakaan onlineadalah perpustakaan yang melayani penelusuran informasi secara online(online searching).
Proses ‘menginterograsi’ sistem komputer guna memenuhi permintaan informasi tertentu dengan menggunakan keyboard, mouse, monitor dan alat (device) lainnya yang berhubungan langsung dengan system computer yang berisikan berkas data. Proses penelusuran bersifat dinamis dan interaktif sehingga hasil penelusuran langsung terlihat dilayar. Dengan demikian penelusur bisa memperluas dan menyederhanakan penelusuran atau terusberinteraksi dengan sistem sampai hasil yang paling tepat diperoleh”.
Online searching merupakan salah satu sistem dari perpustakaan online yang biasanya menggunakan program OPAC (Online Public Access Catalog) yaitu katalog online yang diakses melalui media internet. Penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa perpustakaan online adalah perpustakaan yang database-nya disimpan dalam bentuk file elektronik dan di up-load atau di publish ke doain hosting internet, dan database tersebut dapat diakses secara universal oleh pengguna dengan fasilitasonline searching.
Perpustakaan online dilihat dari jenisnya bisa dibagi dua, Full Text dan Page Image, yang masing-masing memiliki kelebihan sebagai berikut:
1) Full Text
a. Pemrosesan dan manipulasi data lebih mudah,
b. Ukuran data lebih kecil,
c. Data terformat dalam SGML (Standard Generalized Markup Language).
2) Page Image
a. Sesuai untuk sistem browsing,
b. Tidak memerlukan font karena berupa image.
c. Tidak memerlukan biaya besar dalam pembuatan (low cost)
Agar dapat mengakses perpustakaan online dengan baik, minimal dibutuhkan :
a. Komputer berkecepatan 233 Mhz dengan jumlah memori adapter grafik min 1 MB
b. Sistem operaasi yang berbasisGraphic User Interface (GUI) seperti Windows, Linux, dan sebagainya.
c. Aplikasi browser yang mendukung skrip-skrip client side sepertiJavaScript atau VBScript. Browser yang ada saat ini biasanya telah mendukung skrip tersebut.
d. Modem dengan kecepatan 56 KBps
e. Jalur telepon
Temu balik Informasi online berbasis Web
Sistem temu balik berbasis web bisa disebut sebagai sistemkomunikasi data, karena ia menggabungkan antara sumber data, media transmisi dan penerima (perangkat attau manusia). Tiga komponen tersebut adalah komponen yang harus ada pada sebuah komunikasi data manual ke dalam ke dalam bentuk komunikasi data yang terdapat di dalam web sebagai berikut :
Bagan 3. Alur Komunikasi data sistem temu balik informasi berbasis web (Adopsi dari sistem komunikasi data, Jogiyanto, 2002)
sumber data à Media Transmisi à Penerima
(World Wide Web) (Satelit, Kabel, Komputer) (Pengguna)
Sistem komputer sebagai salah satu pendukung sistem temu balikinformasi berbasis web memiliki peran yang penting, karena komputer adalah salah satu media penghubung antara sumber data dan manusia dalam menggunakan internet (seperti dijelaskan pada gambar ).
Dalam perkembangannya sekarang web telah tumbuh menjangkau berbagai macam bidang : home page pribadi, online digital library, virtual museums, katalog produk dan layanan umum, informasi pemerintah untukmasyarakat, publikasi penelitian, dan sebagainya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sebuah cerita

Kuukir indah wajahmu dalam hati Sedikit demi sedikit aku ukir Lekuk-lekuk wajahmu kuperhatikan dengabn pasti Begitu lembut dan detail aku ukir Keindahan yang ada dalam wajahmu Keanggunan dalam dirimu Kemanisan dalam setiap senyummu Kebaikan dalam setiap pribadimu Itulah kamu dengan beribu kehebatan

Embung Langgeran

photo by https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPk9nUb3WFlEYiZa5HT5QdmUCtsOPpkdUS9Gn-ZOXGMPRamcNNT1jGUoWddcAkVxZO2ZqXEL5a4ib9tmE78UIJJt8BNixNtHIY_iTxcNcNfLkja18nzsPq0pvByPv0JZfyoUJ2XMcif3FO/s1600/87793b6f6f0e4e2695d2c704814ed0c4.jpg diakses 27 Maret 2018 Embung langgeran terletak di daerah Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, D.I Yogyakarta. Embung ini berada di ketinggian   500 mdpl, sehingga setiap pagi suhu di embung ini sangat sejuk. Bahkan ketika musim hujan suhu di sini bisa sangat dingin, syahhddduuu reeekkk…dari embung ini kita bias melihat dataran tinggi Kabupaten Gunungkidul, Gunung api purba, dan hijaunya persawahan yang masih sangat asri.             Ada apa aja sihh disana. Yahh banyak hal yang bias kita lakukan di embung langgeran ini. Selain memiliki pemandangan yang sangat cantik, embung ini juga memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup komplit. Jadi ketika sahabat ingin mengadakan suatu acara disini bisa lohh. 1.    

Belalang atau Walang Kuliner Khas yang Kaya Akan Manfaat

Indonesia merupakan negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa, hal ini memberikan keuntungan yang sangat banyak bagi warga negara Indonesia. Kekayaan flora dan faunanya sangat melimpah. Suku bangsa dan bahasa   yang terapat di negri kita Indonesia sangat beragam. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki kuliner yang beraneka ragam. Terlebih disetiap daerah di Indonesia memiliki tumbuhan rempah yang beragam, menjadikan kuliner di Indonesia memiliki karakter rasa yang berbeda. Salah satu kuliner yang agak ekstrim adalah Belalang atau walang. Belalang atau walang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek.   Para ulama menjelaskan, boleh memakan belalang walau sudah menjadi bangkai. Binatang ini halal sebagaimana terdapat dalil dari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai