Pantai… anugerah Tuhan yang sangat luar biasa untuk
kita nikmati. Desiran pasir yang lembut, ombak yang silih berganti menjamah
pasir yang bersih putih, angin laut yang berhembus dan membawa suasana
kemegahan dalam ciptaan Tuhan beserta lukisan langit pantai yang mengkilat
dengan air laut yang biru membentang luas.
rumput laut pantai watu bolong |
Dalam limpahan rasa syukur kepada Tuhan YME, saya akan
menceritakan tentang keindahan pantai yang terletak di Gunung Kidul. Pantai ini
memiliki keunikan tersendiri, dan berbeda dengan pantai pada umumnya. Jalan
terjal ? pasti, pasir putih ? pasti, batu karang ? pasti. Lantas apalagi dong ?
yahh.. pantai ini memiliki 2 sudut pandang yang berbeda. 1 sudut menghadap
kebarat, satu sudut menghadap keselatan *ini kalau tidak bingung arah yaa. Selain
itu pantai ini memiliki hamparan padang safana yang sangat luas.
Namanya pantai Watu Bolong, pantai ini terletak di
Gunung Kidul, D.I Yogyakarta. Akses kepantai ini sama dengan pantai Baron dll.
Kita harus masuk ke TPR pantai Baron dan membayar biaya Rp. 10.000. setelah itu
kita ambil jalur yang naik sampai arah pantai Drini. Watu Bolong terletak
diantara pantai Drini dan pantai Ngrumput atau bukit Kosakora.
suasana pantai Watu Bolong |
Suasana Pantai Watu Bolong |
Berhubung jalan menuju pantai ini tidak bisa dilalui
kendaraan, kita harus menitipkan kendaraan ini di pantai drini. Bisa juga dari
pantai Drini jalan terus mengikuti jalan kemudian nanti ada tempat parkir 2
lokasi, ditempat itu bisa juga dan aksesnya juga lebih dekat. Setelah
menitipkan motor kita harus jalan kaki menuju pantai sekitar 500 m. diawal
jalan setapak dan cukup terjal, namun ketika sudah sampai dibawah, Nahhh yang paling istimewa inii….
Hamparan rumput yang sangat luas akan menyambut kita setelah masuk ke pantai.
Seperti di daerah Flores saja. Hamparan rumput ini sangat asri, sangat terjaga,
dan bersih. Karna memang belum terjamah oleh banyak wisatawan. Dipadang safana
ini cocok untuk sahabat semua yang suka bermalam dipantai *tapi tetap jaga
kesehatan yaaa. Hapir tidakada pepohonan, jadi jika siang hari sangat terik,
ditambah belum ada fasilitas apapun dipantai ini.
pantau Watu Bolong | Sumber : https://pbs.twimg.com/media/CGkzjcyVIAE_oxS.jpg |
Sesampainya dipantai kita disambut dengan hamparan
pasir putih yang berpadu dengan batu karang yang menambah eksotik lokasi ini.
Dibagian barat kita akan dimanjakan dengan air laut yang tenang, namun penuh
dengan batu karang. Setiap
orang pasti memiliki cara sendiri untuk menikmati pantai, pantai Watu Bolong
ini kurang cocok untuk kalian yang gemar berenang di pantai. Karna pantai ini
terdapat bebatuan yang sangat banyak dan berbahaya. Pantai ini diapit oleh 2
bukit, hal ini menjadi pemandangan tersendiri di pantai watu bolong. Kemudian
di pantai bagian selatan terdapat bukit batu yang membuat ombak sedikit
terpecah, jadi ombak tidak langsung ke pesisir pantai.
Fasilitas yang tersedia dipantai ini TIDAK ADA. kamar
mandi, mushola, warung, bahkan air bersih pun kita harus kepantai sebelah.
Namun hal ini yang membuat pantai Watu Bolong menjadi daya Tarik
tersendiri. Kita benar-benar dihadapkan
dengan alam yang asri yang belum banyak terjamah oleh manusia. Sampah masih
bersih dan sangat cocok untuk camping. Namun jika hendak camping kita harus
menyiapkan biaya kebersihan 15.000/tenda. Dengan uang segitu pantai ini menjadi
sangat terawat dan bersih.
Untuk menikmati keindahan alam pantai yang eksotis ini
kita cukup mengeluarkan biaya :
Biaya
masuk TPR pantai Baron : Rp.
10.000/orang
Biaya
Parkir motor : Rp. 3.000, nginap Rp.5.000
*jika
camping, biaya kebersihan : Rp. 15.000
Sangat hemat bukan, dengan biaya yang sangat
terjangkau kita bisa menghilangkan kepenatan rutinitas yang memenuhi jiwa kita.
Kita bisa membuang itu semua kita lampiaskan dengan menikmati ciptaan Tuhan
dengan bijak.
Sebagai makhluk ciptaan tuhan, selayaknya kita saling menjaga
sesama ciptaan tuhan. Termasuk alam, kita sangat memerlukan ekosistem alam yang
sempurna agar dapat kita nikmati keindahannya.
biota laut Pantai Watu Bolong |
Mulai dari hal yang terkecil dan dari diri sendiri, BUANG
SAMPAH PADA TEMPATNYA. Jangan pernah nyampah, alam tempat kalian membuang
sampah merupakan ciptaan tuhan juga.
Komentar
Posting Komentar