Langsung ke konten utama

Keraton Yogyakarta



Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah provinsi yang memiliki sejuta keunikan dan keistimewaan. Salahsatunya dengan dipimpinnya provinsi ini oleh seorang raja. Kerajaan tersebut merupakan kerajaan kasultanan Yogyakarta, yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X. Kerajaan ini berdiri sekiranya pada tahun 1682.
photo by :  https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/33/Kraton_Yogyakarta_Pagelaran.jpg  

Dalam perjalanannya keraton Yogyakarta saat ini dijadikan objek wisata. Untuk bisa menikmati keindahan dari keraton Yogyakarta kita harus membayaar tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni sebesar Rp. 10.000. dengan uang tersebut kita bisa menikmati hampir semua lingkungan istana yang berdiri megah dan indah. Pengunjung di haruskan untuk tidak memakai topi atau kaca mata bila masuk ke lingkungan keraton, bukan apa-apa hanya untuk menghormati kebudayaan jawa. Jam berkunjung ke Keraton untuk hari Ahad dan hari lainnya di batasi dari jam 07 am – 12 am. Tips : Silakan untuk datang ke Keraton Jogja sekitar jam 9, karena ada pementasan tari khas jawa seperti Serimpi yang dilakukan secara apik dan menajubkan.

photo by : https://gateofjava.files.wordpress.com/2013/09/22a.jpg 

Selain itu, Keraton Jogja sangat kental dengan warisan budaya etnik jawa yang sangat menajubkan yang masih bisa di temukan di sekitar dan dalam keraton sendiri. Ketika Petualang ke Keraton Jogja maka, itulah gambaran sederhana tentang budaya dan keindahan tanah jawa. Semua hampir terwakilkan dalam satu tempat yang menarik dan sangat memukau. Bagaimana tidak, di Keraton masih banyak menyimpan tentang berbagai kesenian, hasil budaya, ragam pakaian adat dan bentuk rumah ala jawa yang indah. Tidak berhenti disitu saja, di Keraton Jogja juga mempertunjukkan bagaimanasupelnya orang jawa dalam berkomunikasi dan bersapa dengan semua orang yang datang disana. Sangat eksotis dan menarik

Berwisata dikeraton Yogyakarta menjadi sebuah pengalaman yang tersendiri, karena kita bisa melihat kebudayaan Yogyakarta yang sangat khas. Berbagai tarian dan desain bangunan yang disuguhkan menjadikan pengunjung hanyut kedalam suasana masa lampau yang sakral, dan penuh makna.

photo by : http://kebudayaanindonesia.net/media/images/upload/culture/KERATON%20YOGYAKARTA3.jpg 


Menuju kedalam istana lagi, kita akan menemukan bangunan yang disebut Kedhaton. Kedathon merupakan tempat bertemunya Raja dengan semua pemangku Keraton. Dengan arsitektur khas joglo jawa yang dihiasi dengan ukiran ala jawa arab menjadikan bangunan ini sangat indah. Ditambah lagi dengan adanya tanaman yang sangat rindang dan tertata dengan rapi yang membuat suasana menjadi sejuk.

Okee selamat berwisata, semoga bermanfaat. Jangan nyampah yaa!!!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

sebuah cerita

Kuukir indah wajahmu dalam hati Sedikit demi sedikit aku ukir Lekuk-lekuk wajahmu kuperhatikan dengabn pasti Begitu lembut dan detail aku ukir Keindahan yang ada dalam wajahmu Keanggunan dalam dirimu Kemanisan dalam setiap senyummu Kebaikan dalam setiap pribadimu Itulah kamu dengan beribu kehebatan

Embung Langgeran

photo by https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPk9nUb3WFlEYiZa5HT5QdmUCtsOPpkdUS9Gn-ZOXGMPRamcNNT1jGUoWddcAkVxZO2ZqXEL5a4ib9tmE78UIJJt8BNixNtHIY_iTxcNcNfLkja18nzsPq0pvByPv0JZfyoUJ2XMcif3FO/s1600/87793b6f6f0e4e2695d2c704814ed0c4.jpg diakses 27 Maret 2018 Embung langgeran terletak di daerah Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, D.I Yogyakarta. Embung ini berada di ketinggian   500 mdpl, sehingga setiap pagi suhu di embung ini sangat sejuk. Bahkan ketika musim hujan suhu di sini bisa sangat dingin, syahhddduuu reeekkk…dari embung ini kita bias melihat dataran tinggi Kabupaten Gunungkidul, Gunung api purba, dan hijaunya persawahan yang masih sangat asri.             Ada apa aja sihh disana. Yahh banyak hal yang bias kita lakukan di embung langgeran ini. Selain memiliki pemandangan yang sangat cantik, embung ini juga memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup komplit. Jadi ketika sahabat ingin mengadakan suatu acara disini bisa lohh. 1.    

Belalang atau Walang Kuliner Khas yang Kaya Akan Manfaat

Indonesia merupakan negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa, hal ini memberikan keuntungan yang sangat banyak bagi warga negara Indonesia. Kekayaan flora dan faunanya sangat melimpah. Suku bangsa dan bahasa   yang terapat di negri kita Indonesia sangat beragam. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki kuliner yang beraneka ragam. Terlebih disetiap daerah di Indonesia memiliki tumbuhan rempah yang beragam, menjadikan kuliner di Indonesia memiliki karakter rasa yang berbeda. Salah satu kuliner yang agak ekstrim adalah Belalang atau walang. Belalang atau walang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek.   Para ulama menjelaskan, boleh memakan belalang walau sudah menjadi bangkai. Binatang ini halal sebagaimana terdapat dalil dari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai