Yogyakarta kota sejuta budaya dan keindahan. Kota yang sangat memikat bagi
setiap orang yang pernah berkunjung di kota ini. Kota yang tak pernah
istirahat, siang malam tetap ada kehidupan.
Salah satu wisata budaya yang terkenal adalah wisata
budaya di Keraton Ngayog yuyokarto Hadiningrat. Di keraton ini seringkali
menampilkan tari-tarian yang khas dari Yogyakarta. Tari yang ditampilna selama
2 jam ini membuat para wisatawan yang hadir menjadi terenyuh dengan
gamelan-gamelan yang dimainkan di keraton ini. Ini beberapa tarian yang
ditampilkan di Keraton
1.
Tari Golek
Asmaradana
Tari yang digunakan untuk menyambut tamu dan
diperankan oleh 3 orang gadis cantik , menceritakan tentang seorang gadis yang
menginjak masa remaja dan gemar berhias. Dalam dirinya wanita tersebut terbayang
keindahan yang dirasakan bahwa akan ada seorang pangeran yang dia inginkan datang
untuk melamarnya.
2.
Tari Kelana
Topeng
Tarian tentang kisah asmara seorang remaja yang
gagah ini dimainkan oleh satu orang dengan memakai topeng. Gaya tariannya
seolah-olah jiwanya sedang bergejolak dan dilanda asmara. Tepatnya Prabu Klono
Sewandono yang sedang terpesona Dewi Sekar Taji.
3.
Tari Golek Menak
Peperangan yang menjadi inti dari tarian yang
dimainkan oleh dua orang wanita cantik ini sangatlah bagus. Peperangan yang
mereka lakukan dan dimasukkan kedalam seni tari nan indah untuk dipandang. Tarian
ini dikutip dari cerita Manak, yang mana
menggambarkan Dewi Lasworo berperang melawan Dewi Cudrowekti karena Dewi
Lasworo dengan kekuatan ilmunya menculik suami Dewi Cudrowekti.
4.
Tari Ramayana
Tari Ramayana menjadi tarian penutup dari pentas
tari di Keraton Yogyakarta. Tari yang dimainkan dua orang ini memakai busana
mirip dengan kera, yang satu dengan kostum kera putih, dan yang satunya lagi
kera biasa. Mereka saling menyerang dengan ilmu yang dimilikinya. Tari ini
bercerita Anoman yang berwujud kera putih yaitu utusan Prabu rama masuk ke
taman Soka dan merusak taman tersebut. Namun tindakannya diketahui oleh Yasa
Dewa sehingga terjadi peperangan antar Anoman dan Yasa Dewa.
Sekian postingan dari saya,
semoga bermanfaat bagi
teman-teman semua.
Salam Budaya Indonesia!!!
Komentar
Posting Komentar