Langsung ke konten utama

Embung Langgeran



photo by https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPk9nUb3WFlEYiZa5HT5QdmUCtsOPpkdUS9Gn-ZOXGMPRamcNNT1jGUoWddcAkVxZO2ZqXEL5a4ib9tmE78UIJJt8BNixNtHIY_iTxcNcNfLkja18nzsPq0pvByPv0JZfyoUJ2XMcif3FO/s1600/87793b6f6f0e4e2695d2c704814ed0c4.jpg diakses 27 Maret 2018
Embung langgeran terletak di daerah Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, D.I Yogyakarta. Embung ini berada di ketinggian  500 mdpl, sehingga setiap pagi suhu di embung ini sangat sejuk. Bahkan ketika musim hujan suhu di sini bisa sangat dingin, syahhddduuu reeekkk…dari embung ini kita bias melihat dataran tinggi Kabupaten Gunungkidul, Gunung api purba, dan hijaunya persawahan yang masih sangat asri.
            Ada apa aja sihh disana. Yahh banyak hal yang bias kita lakukan di embung langgeran ini. Selain memiliki pemandangan yang sangat cantik, embung ini juga memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup komplit. Jadi ketika sahabat ingin mengadakan suatu acara disini bisa lohh.
1.      Parkir luas
2.      Mushola
3.      Toilet
4.      Pendopo
5.      Warung 

tampak gambar pemandangan dari parkiran

Oiya disini terdapat pusat oleh-oleh khas desa langgeran loh. Coklatt yahh coklat. Warga masyarakat sini banyak yang menanam coklat. Kemudian coklat-coklat tersebu diolah dan dijadikan satu di Taman Teknologi Pertanian yang ada di deket parkiran embung langgeran. Coklatnya sangat enak, mantap, dan sangat original. Selain coklat disini juga terdapat susu kambing. Yaah selain menanam coklat disini juga terdapat kelompok-kelompok ternak kambing.
Lokasi embung ini sangat strategis, karena berdekatan dengan objek wisata lain. Ada Gunung api purba, bukit bintang, watu amben, pinus pengger, gunung mungker dan masih banyak lagi. Jadi sahabat semua gabakalan rugi waktu kalau berkunjung kesini. Karena bisa sekalian mampir ketempat wisata lainnya. Pesan saya, tetap jaga kebersihan tempat ini yaa. Karena terakhir kali saya kesana terdapat sedikit tumpukan sampah di dalam embung, yaa hanya sedikit kok jadi jangan ditambahi ya.
            Saran saya sih datanglah kesini pada jam 4 sore. Kenapaa?? Karena disini tidak terlalu panas, dan bias menikmati sunset yang sangat indah dari atas embung. Ketika sahabat semua dating jam 10 siang, edannn reek.. panasee… hmmmmmmm, menurut saya malah tidak bisa menikmati indahnya embung langgeran tapi terlalu fokus untuk menahan panas. 
photo by https://i2.wp.com/www.njogja.co.id/wp-content/uploads/2014/12/embung-nglanggeran.jpg?fit=1400%2C788&ssl=1. diakses 27 Maret 2018

            Jalan untuk menuju ke embung ini yaahh naik turun lah. Tapi untuk menujunya sudah diaspal semua. Hanya saja untuk jalan keluarnya masih rusak, masih berupa tanah dan bebatuan. Jadi sahabat semua harus tetap hati-hati.
Harga tiket 27 Maret 2017
@10.000
Parkir 2000/motor
Nahhh……. Terkait lokasinya ada di bawah ini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

sebuah cerita

Kuukir indah wajahmu dalam hati Sedikit demi sedikit aku ukir Lekuk-lekuk wajahmu kuperhatikan dengabn pasti Begitu lembut dan detail aku ukir Keindahan yang ada dalam wajahmu Keanggunan dalam dirimu Kemanisan dalam setiap senyummu Kebaikan dalam setiap pribadimu Itulah kamu dengan beribu kehebatan

Belalang atau Walang Kuliner Khas yang Kaya Akan Manfaat

Indonesia merupakan negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa, hal ini memberikan keuntungan yang sangat banyak bagi warga negara Indonesia. Kekayaan flora dan faunanya sangat melimpah. Suku bangsa dan bahasa   yang terapat di negri kita Indonesia sangat beragam. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki kuliner yang beraneka ragam. Terlebih disetiap daerah di Indonesia memiliki tumbuhan rempah yang beragam, menjadikan kuliner di Indonesia memiliki karakter rasa yang berbeda. Salah satu kuliner yang agak ekstrim adalah Belalang atau walang. Belalang atau walang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek.   Para ulama menjelaskan, boleh memakan belalang walau sudah menjadi bangkai. Binatang ini halal sebagaimana terdapat dalil dari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai