Langsung ke konten utama

TIWUL, Makanan Tradisional yang Lezat dan Kaya Manfaat



Kekayaan alam Indonesia sangat berlimpah. Daerah satu dengan daerah lainnya memiliki keungulan masing-masing. Hasil bumi Indonesia yang merupakan negara tropis sangat beragam. Tanahnya yang subur, panas matahari yang berlimpah membuat masyarakat Indonesia diberi kemudahan untuk bertanam apapun.
Jika di sebagian wilayah Indonesia bagian timur menjadikan sagu sebagai makanan pokoknya, di Gunungkidul terdapat tiwul yang menjadi makanan pokok. Hayoo kalian sudah pernah makan tiwul belum ?. Enak hlo tiwul itu.
Sumber : https://bisnisukm.com/uploads/2013/09/tiwul-gunungkidul.jpg 

Tau ngga kenapa tiwul dijadikan makanan pokok pengganti beras di daerah Gunungkidul dan sekitarnya?, yupp karena tiwul berasal dari singkong. Singkong yang keringkan (gaplek) kemudian dihaluskan hingga menjadi tepung singkong. Kondisi geografis di Gunungkidul sebagian besar agak susah air, jadi tanaman yang dapat tumbuh dengan subur dan mudah salah satunya adalah singkong (kalo orang jawa bilang telo). Sebenarnya terdapat olahan lain selain tiwul, namun yang dijadikan makanan pokok adalah tiwul. Biasanya dipadukan dengan sambel matah dan ikan asin (pengalaman sih dulu waktu KKN di daerah Gunungkidul).
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0edWAq_Xz3RkovuCC3fw7dQRXswdZwvWLgd_yZ1XpTiBQogtiZs59ASGtbaLNYQvwX3TraaY2NZL0eJnqdQffCyI4ZvgJmUZvlgo45iuWy-yy0Qjklms588slYRYx0EPnXdyI8rwB9gw/s1600/tiwulllll.jpg

Tiwul masih gampang dijumpai di daerah Yogyakarta. Biasanya tiwul dijual di pasar tradisional, terutama didaerah Bantul dan Gunungkidul. Harga yang ditawarkan juga sangat murah. Yaa lumayan lah untuk mengobati rasa rindu makan tiwul hehe.
Jika kalian ingin membuat mudah juga kok caranya. Berikut cara membuat tiwul :
è Bahan
-          Gaplek / singkong yang sudah dikeringkan
-          Gula merah *tergantung selera
-          Kelapa Parut *tergantung selera
-          Air
-          Garam
-          Daun Pisang

è Cara Membuat
-          Singkong yang sudah dikeringkan (gaplek) ditumbuk sampai jadi seperti tepung,
-          Letakkan adonan di wadah, kemudian percikkan air sedikit demi sedikit sambil di ayak emmm di ayak sedikit sambil di tekan dengan tangan agar menjadi butiran-butiran kecil.
-          Panaskan dandang atau kukusan, jangan lupa alasi dengan menggunakan daun pisang.
-          Masukkan butiran kecil singkong tadi ke dalam dandang.
-          Jika ingin menambahkan rasa, tambahkan gula merah
-          Setelah itu kukus kelapa parut bersama dengan daun pandan dan tambakan garam secukupnya, selama kurang lebih 15 menit, kemudian angkat angkat.
-          Selesai deh tiwulnya.
Sumber : https://paketwisatajogja75.com/wp-content/uploads/2018/10/tiwul_05.jpg

Ohh iya tiwul ini bisa membuat awet kenyang loh dari pada nasi. Menurut penelitian kandungan gizi dalam tiwul itu mengandung fospor, karbohidrat, kalsium, vitamin C, protein, zat besi, lemak, vitamin B1, dan kalori 121 kal lebih rendah daripada nasi... nahh gimana tertarik untuk mencoba.....?
Silahkan dicoba deh enak banget....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

sebuah cerita

Kuukir indah wajahmu dalam hati Sedikit demi sedikit aku ukir Lekuk-lekuk wajahmu kuperhatikan dengabn pasti Begitu lembut dan detail aku ukir Keindahan yang ada dalam wajahmu Keanggunan dalam dirimu Kemanisan dalam setiap senyummu Kebaikan dalam setiap pribadimu Itulah kamu dengan beribu kehebatan

Embung Langgeran

photo by https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPk9nUb3WFlEYiZa5HT5QdmUCtsOPpkdUS9Gn-ZOXGMPRamcNNT1jGUoWddcAkVxZO2ZqXEL5a4ib9tmE78UIJJt8BNixNtHIY_iTxcNcNfLkja18nzsPq0pvByPv0JZfyoUJ2XMcif3FO/s1600/87793b6f6f0e4e2695d2c704814ed0c4.jpg diakses 27 Maret 2018 Embung langgeran terletak di daerah Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, D.I Yogyakarta. Embung ini berada di ketinggian   500 mdpl, sehingga setiap pagi suhu di embung ini sangat sejuk. Bahkan ketika musim hujan suhu di sini bisa sangat dingin, syahhddduuu reeekkk…dari embung ini kita bias melihat dataran tinggi Kabupaten Gunungkidul, Gunung api purba, dan hijaunya persawahan yang masih sangat asri.             Ada apa aja sihh disana. Yahh banyak hal yang bias kita lakukan di embung langgeran ini. Selain memiliki pemandangan yang sangat cantik, embung ini juga memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup komplit. Jadi ketika sahabat ingin mengadakan suatu acara disini bisa lohh. 1.    

Belalang atau Walang Kuliner Khas yang Kaya Akan Manfaat

Indonesia merupakan negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa, hal ini memberikan keuntungan yang sangat banyak bagi warga negara Indonesia. Kekayaan flora dan faunanya sangat melimpah. Suku bangsa dan bahasa   yang terapat di negri kita Indonesia sangat beragam. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki kuliner yang beraneka ragam. Terlebih disetiap daerah di Indonesia memiliki tumbuhan rempah yang beragam, menjadikan kuliner di Indonesia memiliki karakter rasa yang berbeda. Salah satu kuliner yang agak ekstrim adalah Belalang atau walang. Belalang atau walang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek.   Para ulama menjelaskan, boleh memakan belalang walau sudah menjadi bangkai. Binatang ini halal sebagaimana terdapat dalil dari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai