Langsung ke konten utama

TAMAN PELANGI



Pelangi pelangi
Alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
Di langit yang biru
 Pelukismu Agung,
siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!

Hai guys, pasti sahabat semua sudah pernah kecil yaaaa….. dan sahabat semua past mengenali lagu ciptaan Pak A.T Mahmud diatas. Yah lagu pelangi pelangi adalah lagu anak-anak yang sampai sekarang masih tetap eksis. Pelangi yang sangat indah itu harus ada hujan kalau ingin menemuinya. Nahhh jangan risau, karena sekarang sudah ada pelangi yang superrr indahh. Bahkan tidak harus ada hujan untuk bisa melihatnya, hemmm superr sekali.

Pelangi yang indah dimalam hari dan tidak harus ada hujan ini terdapat di halaman Monumen Jogja Kembali (Monjali). Taman Pelangi yang indah ini buka dimalam hari, dan pelanginya berasal dari lampion-lampion yang disusun sangat indah. Deretan lampion dengan berbagai bentuk memenuhi plataran Monjali (cucok untuk sama pacar broo). 
Saran saya kalau masu masuk, lewatlah pintu bagian timur. Karena di pintu bagiantimur kita akan disambut lampion yang supe gueedee banget dan mengelilingi jalan. Setelah memasukinya mata kita akan dimanjakan oleh lampion dengan berbagai bentuk yang indah, termasuk beragam fauna, tokoh kartun, bahkan sosok petinggi negri ini (wowww keren bukan..).

Selain berbagai lampion dengan bentuk yang beragam, sehabat semua juga bisa berkeliling sekitar plataran monjali menggunakan sepeda hias atau pun kereta mini. Kalau ingin yang agak seru-seruan, disini juga tersedia bom-bom car, ada juga perahu dayung. Setelah sahabat semua capek menikmati indahnya taman ini, sahabat bisa mampir di food court di taman pelangi ini. Datanglah ketika sang surya telah tergantikan bintang yang cantik, karena saat itulah taman pelangi akan begitu indah. Tempatnyapun cukup mudah dijangkau, yakni disebelah timur jembatan layang jombor. Jangan lupa ajak pacar yahh……

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi sahabat semua.

Untuk lokasi silakan klik dibawah ini.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

sebuah cerita

Kuukir indah wajahmu dalam hati Sedikit demi sedikit aku ukir Lekuk-lekuk wajahmu kuperhatikan dengabn pasti Begitu lembut dan detail aku ukir Keindahan yang ada dalam wajahmu Keanggunan dalam dirimu Kemanisan dalam setiap senyummu Kebaikan dalam setiap pribadimu Itulah kamu dengan beribu kehebatan

Embung Langgeran

photo by https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPk9nUb3WFlEYiZa5HT5QdmUCtsOPpkdUS9Gn-ZOXGMPRamcNNT1jGUoWddcAkVxZO2ZqXEL5a4ib9tmE78UIJJt8BNixNtHIY_iTxcNcNfLkja18nzsPq0pvByPv0JZfyoUJ2XMcif3FO/s1600/87793b6f6f0e4e2695d2c704814ed0c4.jpg diakses 27 Maret 2018 Embung langgeran terletak di daerah Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, D.I Yogyakarta. Embung ini berada di ketinggian   500 mdpl, sehingga setiap pagi suhu di embung ini sangat sejuk. Bahkan ketika musim hujan suhu di sini bisa sangat dingin, syahhddduuu reeekkk…dari embung ini kita bias melihat dataran tinggi Kabupaten Gunungkidul, Gunung api purba, dan hijaunya persawahan yang masih sangat asri.             Ada apa aja sihh disana. Yahh banyak hal yang bias kita lakukan di embung langgeran ini. Selain memiliki pemandangan yang sangat cantik, embung ini juga memiliki fasilitas-fasilitas yang cukup komplit. Jadi ketika sahabat ingin mengadakan suatu acara disini bisa lohh. 1.    

Belalang atau Walang Kuliner Khas yang Kaya Akan Manfaat

Indonesia merupakan negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa, hal ini memberikan keuntungan yang sangat banyak bagi warga negara Indonesia. Kekayaan flora dan faunanya sangat melimpah. Suku bangsa dan bahasa   yang terapat di negri kita Indonesia sangat beragam. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki kuliner yang beraneka ragam. Terlebih disetiap daerah di Indonesia memiliki tumbuhan rempah yang beragam, menjadikan kuliner di Indonesia memiliki karakter rasa yang berbeda. Salah satu kuliner yang agak ekstrim adalah Belalang atau walang. Belalang atau walang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek.   Para ulama menjelaskan, boleh memakan belalang walau sudah menjadi bangkai. Binatang ini halal sebagaimana terdapat dalil dari hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai